Mereka

Aku hidup untuk mereka..
Aku gembira karena mereka..
Aku lelah dan terobati oleh mereka..
Aku berjanji pada Tuhan semesta Alam dan kepada diriku sendiri hanya untuk mereka..
Aku adalah aku karena di dekat mereka..
Aku berlimpah harta karena ada mereka..
Kau tau siapa mereka?
Kau tau apa yang ku maksud?
Dan kau tau harta berlimpah ku itu apa?
Mereka adalah yang tau siapa aku sebenarnya..
Mereka yang di utus tuhan untuk merawat ku..
Mereka alasan aku hidup penuh penuh pengabdian..
Aku tak peduli dengan yang lain karna aku hanya peduli kepada mereka..
Lancang sekali aku memanggil 'mereka'..
1 Kata mulia menurutku adalah "orangtua.."
Tuhan tidak pernah salah & aku bersyukur berada bersama mereka..
1 senyuman mereka..berjuta kebahagiaan untukku
1 kesedihan mereka..bermilyar'an gunung menduduki ku..
Cinta yang tulus ada 2..
Tuhan kepada umat-Nya
Dan orangtua kepada anaknya..
Selain itu bonus..

Posted via Blogaway

Kenyataan

Berjalan sendiri, ku pikir jiwa ini tak rapuh..
Selalu melangkah pasti dengan penuh kesombongan..
Melewati semua kesempatan yang datang namun tak mampir untuk sekedar menyapa..
Awalnya kupikir aku bisa..
Namun ternyata tidak..
Diam nya aku ternyata aku butuh..
Butuh dan hampir tenggelam karna dalamnya ke ego'an ku..
Keinginan lebih besar dari pada kebutuhan..
Ibarat batu yang di selimuti lumut..
Akupun demikian adanya..
Dan diriku bertanya dalam benak ini..
Aku menuntut apa yang aku inginkan..namun aku tak peka apa yang sebenarnya aku butuhkan? Apa dan apa..
Aku menangis sendirian dengan di balut senyuman kesombongan..
Kini ku tahu..
Keinginan lebih besar dari pada kebutuhan yang terabaikan..
Aku menangis di dalam senyuman...

Posted via Blogaway